Sijago Merah Ludeskan Rumah Warga Sibarakun, Istri Bupati  dan Dinas Sosial Kuansing Salurkan Bantuan 

Sijago Merah Ludeskan Rumah Warga Sibarakun, Istri Bupati  dan Dinas Sosial Kuansing Salurkan Bantuan 
Ketua TP PKK Kuansing Wella Mayangsari menyerahkan bantuan kepada keluarga korban kebakaran.

TELUKKUANTAN (RIAUSKY.COM)- Pasca kebakaran yang meluluhlantakkan rumah milik salah seorang warga di Siberakun,Rabu (29/9/21) malam, Ketua TP PKK Kuansing Wella Mayangsari bersama Dinas Sosial langsung turun memberikan bantuan.  

Ketua TP PKK bersama jajaran DInas Sosial langsung meninjau lokasi kebakaran rumah semi permanen yang ditempati keluarga Nedi, sekaligus menyerahkan bantan berupa bahan makanan dan sembako. 

Wella juga berharap keluarga yang ditimpa musibah dapat bersabar atas musibah yang terjadi. 

''Sabar ya Pak, mungkin ini cobaan dari Allah SWT,'' ucap Ketua TP PKK Kuansing itu sembari menyerahkan beberapa lembar amplop berwarna putih serta sejumlah tumpukan sembako.

Ditemani sejumlah Kabid dari Dinas Sosial Kuansing, Wella bersama Pengurus PKK Kuansing sempat melihat beberapa sisi dan puing bangunan yang sudah rata dengan tanah dan sudah di pasangi garis polis line.

Wella juga menyebutkan, jika bantuan yang di sampaikan hendaknya bisa meringankan beban berat korban keluarga akibat musibah kebakaran ini. 

Wella pun menyarankan agar Pak NeDi yang mengalami luka bakar di tangan, untuk segera mendapatkan perawatan ke RSUD Teluk Kuantan.


''Tolong Pak Kades, dan Dinsos di pantau penanganan lebih lanjut Pak Nedi ini,'' pintanya disela kunjungan.

Sementara Kabid Sosial, Nita Kusnita Hendri bersama sejumlah pejabat Dinas Sosial lainnya menjelaskan,''Sesuai instruksi Bupati Andi Putra, bantuan sudah kita delegasikan dengan segera,'' ucap Nia.

Sedangkan korban Nedi, bersama sejumlah anggota keluarganya berterimakasih atas bantuan semua pihak, terima Ibu Bupati Wella yang sudah hadir dan prihatin atas musibah yang di alaminya.


Seperti di ketahui, kebakaran rumah Nedi, bermula saat Nedi hendak menyalakan lampu teplok saat hendak melaksanakan sholat Isya. 

Saat kejadian, kebetulan listrik PLN tengah padam akibat hujan deras.

Ternyata lampu teplok yang sudah menyala tidak berisi minyak, lalu Nedi mengisi lampu tersebut minyak, dan saat itulah api menyambar tempat minyak yang di pegang Nedi. 

Tidak hanya tempat minyak, tapi api juga menyambar tangan Nedi yang sudah tersiram tumpahan minyak.

 Tak lama berselang, api pun menyambar isi rumah dan dalam hitungan singkat sudah melalap seluruh bagian rumah. 

Kendati di tengah hujan deras, dan di bantu puluhan warga namun rumah tak bisa di tolong hingga rata dengan tanah. 

Demikian juga, Damkar yang datang sekitar, juga tidak mampu lagi menjinakkan si jago merah. Namun satu rumah yang berdekatan, selamat dari amukan api, setelah Damkar berjibaku memadamkan.(R12)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index